Fungsi- fungsi Protocol(ICMP, POP3, SMTP, FTP, FTP, ARP) Dan Kelebihan Kekurangan Dari IPv4 & IPv6
Nama : Febri Haryanti
Nim : 12191122
Kelas :12.4A.04
Mata
Kuliah : Jaringan Komputer
Pertemuan : 11
1.
Jelaskan Fungsi-Fungsi dari Protokol di
bawah ini:
-
ICMP (Internet Control Message
Protocol)
Sesuai dengan namanya, ICMP adalah protocol jaringan internet yang
berfungsi untuk memberikan kiriman pesan-pesan ke dalam sebuah jaringan,
seperti pesan error, pesan diterima, maupun hubungan terputus atau connection
lost, dan sebagainya. Dengan adanya ICMP, maka jaringan dapat mengetahui respon
yang terjadi selama konektivitas di dalam jaringan itu belangsung.
Fungsi dari ICMP
Berikut adalah fungsi dari ICMP:
1.
Membantu proses handling/melaporkan
apabila terjadi error pada sebuah jaringan
Error biassanya terjadi Ketika pesan dan request tidak tersampaikan ke
host, koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data
dalam jaringan computer.
2.
Membantu control procedure atau
prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Tugas ICMP untunk mengatur segala macam bentuk pengaturan pada sebuah
jaringan computer. Dengan adanya ICMP, setiap jaringan dapat berjalan sesuai
dengan prosedurnya, sehingga tidak mengalami kesalahan dalam proses transmisi
jaringan.
3.
Menyediakan Pengendalian error dan
pengendalian arus pada network layaer atau lapisan jaringan
Fungsi lainya yaitu melakukakn pengendalian terhadap arus informasi yang
ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan. Jaringan akan memiliki
beberapa macam layer-layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya.
4.
Mendeteksi Terajadinya error pada
jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras
jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya tidak dapat
dijangkau, atau koneksi terputus.
-
POP3 (Post Office Protocol Versi 3)
POP3 adalah protocol komunikasi satu arah, yang artinya data diambil
dari server dan dikirimkan ke email local di perangkat computer.
POP3 merupakan protocol client/server dimana email dikirimkan dari server
ke email. Digunakan untuk berkomunikasi dengan email server dan mengunduh semua
email ke email local seperti Outlook, Windows Mail, dan sebagainya), tanpa
menyimpan sanlinan servernya.
Fungsi POP3
Fungsi utama dari POP3 adalah untuk menyimpan sementara email yang
terkirim didalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email
client, dimana baru akan terespon Ketika email tersebut sudah di buka oleh user
yang mempunyai atau memegang username dan password dari alamt email tersebut.
-
SMTP (Simple Mail Transport Protocol)
SMTP merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan proses
pengiriman dan penerimaan (proses transfer sebuah surat secara elektronik),
namun dengan menggunakan sebuah acara teknis yang simple dan mudah untuk
dipaham dan diimplementasikan.
SMTP bertugas untuk mengontrol transmisi dan juga negosiasi data dengan
memanfaatkan TCP atau Transfer Control Protocol. Di dalam stuktur Layer
OSI, SMTP sendiri berada di golongan layer aplikasi atau application
layer.
FUNGSI SMTP
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa SMTP berperan untuk
mengirim pesan elektronik atau email. Pengguna yang mendapatkan kiriman pesan
tersebut adalah mereka yang menggunakan alamat IP pada TCP dengan port 25 yang
mana didalamnya juga menggunakan yaitu MUA atau User Agent dan juga MTA atau
Mail Transfer Agent.
Manfaat atau fungsi lani yang terdapat SMTP antara lain sebagai berikut:
§ Digunakan untuk membantu mempercepat pengiriman surat
§ Privasi terjaga
§ Tidak perlu membutuhkan biaya untuk perangko
§ Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
§ Mempermudah Anda di dalam berkomunikasi, terutama ketika Anda berada di
lokasi yang sangat jauh, seperti beda negara.
§ Memiliki banyak vendor yang telah menyediakan layanan email bagi para
penggunanya.
-
FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam
suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. FTP terdiri dari sebuah
client dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan
akses/pertukaran transfer data antara dua komputer (client dan server).
FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna (powerful) karena
aplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk mengakses data
yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah besar
komputer secara bersamaan.
Fungsi File Transferr Protocol (FTP)
File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk
tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal
penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server
menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file. FTP client adalah
komputer yang request koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar-menukar file
(upload dan download file).
Fungsi FTP server
adalah sebagai berikut:
·
Mensharing data.
·
Menyediakan indirect atau implicit
remote komputer.
·
Menyediakan tempat penyimpanan bagi
user.
·
Menyediakan transfer data yang reliable
dan efisien.
·
FTP dapat digunakan untuk melakukan
backup dan restore data Website dengan mudah.
-
ARP (Address Resolution Protocol)
ARP adalah sebuah protocol yang bertanggung jawab untuk mencari tahu
alamat sebuah hardware ataupun host dalam sebuah jaringan topologi internet. Peran
protocol ini bekerja pada layer ke 2 dan 3 pada OSI Layer.
Fungsi ARP
Memerintahkan setiap Host yang terhubung pada sebuah jaringan yang sama
harus saling berkomunikasi menggunakan alamt fisik (Mac Address) dan tidak menggunakan
IP Address.
Mememriksa data computer dengan mendapatkan Ip address dan Host, maka
dapat berupa Mac Address bisa di dapatkan.
2.
Berikan Penjelasan Mengenai kelebihan
dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6
a.
Ipv4
Kelebihan Ipv4
-
Tidak memberikan syarat ukuran oaket
pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
-
Pengelolaan rute informasi yang tidak
memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja,
sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address
jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address
bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan
-
Panjang alamat 32 bit (4bytes).
-
Dikonfigurasi secar manual atau DHCP IPv4.
-
Dukungan terhadap IPSec opsional.
-
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan
pada router, merupakan kinerja router.
-
IPv4 yang hanya memiliki Panjang 32-bit
(jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4,
meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4
miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini
hanya mencapai beberapa ratus juta saja.
b.
IPv6
IPv6 (Internet Protocol version 6) adalah versi IP address yang
menggunakan 128-bit. Ia terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang
masing-masing merupakan representasi desimal 16 angka biner.
Kelebihan
-
Lebih Cepat, tidak bergantung dengan NAT (Network-Address Translation). Hal ini
membuat proses transfer data lebih cepat.
-
Lebih efektif, memiliki ukuran routing table lebih sedikit dari Ipv4. Ini
membuat proses routing lebih
trsusun rapi dan efektif
-
Lebih Aman, dibekali kemampuan enkripsi untuk membuat proses pertukaran data lebih
aman. Lalu, juga lebih siap menangkal serangan ke ARP (Address Resolution
Protocol) yang bisa mengalihkan trafik dan memanipulasinya.
-
Band width lebih hemat, mendukung multicast sehingga membuat penggunaan
bandwidth lebih hemat. Sebab, pertukaran data yang rakus bandwidth bisa dikirim
ke berbagai tujuan secara bersamaan.
-
Konfigurasi Lebih Mudah, Konfigurasi IP address berjalan secara otomatis sehingga jauh lebih
mudah dan praktis.
-
Lebih Cocok untuk Mobile, Koneksi pada perangkat mobile bisa lebih cepat. Sebab, koneksinya tak
perlu melewati NAT yang akan memakan waktu.
Kekurangan
-
Kompatibilitas belum optimal, kebanyakan perangkat yang mengakses internet masih menggunakan IPv4.
Jadi, dukungan infrastruktur dan jaringan IPv6 belum menyeluruh.
-
Tren pemeliharaan yang lambat, walaupun sudah dikenalkan sejak 1995, penggunaan IPv6 baru mencapai 35%
saja di dunia.
Comments
Post a Comment